Rabu, 17 April 2013

ENERGI UDARA/ANGIN


    Udara atau angin sangat bermanfaat sekali untuk kehidupan. Tanpa adanya udara tidak aka nada kehidupan di dunia. Salah satu contoh manfaat yang dapat digunakan dari energy udara yaitu pembangkit listrik tenaga udara, selain itu digunakan juga untuk bernafas oleh manusia. Namun sekarang ini udara sudah tidak asri lagi karena banyaknya polusi baik dari alat transportasi maupun dari pabrik. Salah satu cara agar udara dapat bagus lagi atau tidak berpolusi yaitu dengan menanam pohon-pohonan atau penghijauan.

    Pemanfaatan energi angin sebenarnya bukan barang baru bagi umat manusia. Semenjak 2000 tahun lalu teknologi pemanfaatan sumber daya angin dan air sudah dikenal manusia dalam bentuk kincir angin (wind mills). Selain ramah lingkungan, sumber energi ini juga selalu tersedia setiap waktu dan memiliki masa depan bisnis yang menguntungkan. Kini sebagian besar negara maju di Eropa dan Amerika Serikat telah memanfaatkan sumber energi ini.

     Semua energi yang dapat diperbaharui dan bahkan energi pada bahan bakar fosil-kecuali energi pasang surut dan panas bumi-berasal dari Matahari. Matahari meradiasi 1,74 x 1.014 kilowatt jam energi ke Bumi setiap jam. Dengan kata lain, Bumi menerima 1,74 x 1.017 watt daya.

     Sekitar 1-2 persen dari energi tersebut diubah menjadi energi angin. Jadi, energi angin berjumlah 50-100 kali lebih banyak daripada energi yang diubah menjadi biomassa oleh seluruh tumbuhan yang ada di muka Bumi.

    Sebagaimana diketahui, pada dasarnya angin terjadi karena ada perbedaan temperatur antara udara panas dan udara dingin. Daerah sekitar khatulistiwa, yaitu pada busur 0°, adalah daerah yang mengalami pemanasan lebih banyak dari Matahari dibanding daerah lainnya di Bumi.

    Coba kita lihat di Jakarta ini, jika siang hari maka sangat panas sekali udaranya. Selain itu banyak asap dimana-mana.
Penyebab polusi udara dapat terjadi akibat dari, yaitu;
1. Kendaraan bermotor
    Semua kendaraan bermotor yang memakai bensi dan solar akan mengeluarkan gas CO, Nitrogen Oksida, blerang dioksida dan partikel-partikel lain dan sisa pembakarannya. Unsur-unsur ini bila mencapai kuantum tertentu dapat merupakan racun bagi manusia atau hewan. Sebagai contoh gas CO merupakan racun bagi fugnsi-fungsi darah, SO2 dapat menimbulkan penyakit sistem pernapasan.
2. Pabrik Pabrik industri
    Bagi pabrik industri yang di antara bahan bakunya banyak menggunakan zat-zat kimia organik maupun anorganik. Sebagai hasi pengelolaannya selai menghasilkan produk-produk yang berguna bagi kepentingan hidup manusia juga dikeluarkan produk-produk yang tidak berguna malahan dapat berupa racun. Produk-produk yang tidak berguna ini jelas akan dibuang dan bisa merusak lingkungan, berupa gangguan pada kehidupan dan kelestarian lingkugan bila tanpa pengendalian.
    Berbagai bentuk penyakit akan timbul pada masyarakat di sekitar pabrik atau pada pekerja sendiri akibat masuknya zat-zat buangan ini ke dalam tubuh. Misal dengan timbulnyaapa yang disebut penyakit Pneumokoniosis, yaitu segolongan penyakit yang disebabkan oleh penimbunan debu-debu dalam paru-paru.
Untuk menentukan apakah orang tersebut terserang penyakit paru-paru akibat penimbunan debu dalam paru-paru, tidak mudah kalau hanya berdasarkan kelainan-kelainan yang terjadi pada tubuh. Harus ada riwayat pekerjaan atau lingkungan tempat tinggal ang selalu mereka gunakan atau sering berurusan dengan debu-debu yang membahayakan misalnya pernah bekerja atau pernah tinggal di sekitar petambangan, di pabrik keramik dan lain-lain.

ENERGI MATAHARI

  
Energy matahari sangat banyak manfaatnya di dunia ini. Salah satu contoh manfaat dari kegunaan matahari yaitu dapat dijadikan penbangkit listrik selain itu masih banyak lagi yang lainnya. Bahkan tumbuhan pun juga memanfaatkan matahari sebagai foto sintesis.





   Cahaya matahari diperlukan untuk proses fotosintesis tumbuhan hijau. Selain itu cahaya matahari juga memengaruhi suhu bumi menjadi sesuai untuk kehidupan berbagai makhluk hidup. Oleh karena itu kamu akan menjumpai bentuk kehidupan yang berbeda pada daerah yang banyak mendapat cahaya matahari (daerah tropis) dibandingkan daerah yang sedikit mendapat cahaya matahari (daerah kutub). Coba, sebutkan hewan dan tumbuhan yang hidup di kedua daerah tersebut.
   Matahari merupakan salah satu benda angkasa yang paling berpengaruh di dalam system tata surya. Temperature matahari sekitar 55000C, dihitung dari beberapa variasi tingkat kecerahan dengan panjang gelombang yang teerdapat didalam spectrumnya  dan dari sejumlah energy yang di pancarkannya.
Teknik pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun 1839, ditemukan oleh A.C. Becquerel. Ia menggunakan kristal silikon untuk mengkonversi radiasi Matahari, namun sampai tahun 1955 metode itu belum banyak dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari satu abad itu, sumber energi yang banyak digunakan adalah minyak bumi dan batu bara.
   Upaya pengembangan kembali cara memanfaatkan energi surya baru muncul lagi pada tahun 1958. Sel silikon yang dipergunakan untuk mengubah energi surya menjadi sumber daya mulai diperhitungkan sebagai metode baru, karena dapat digunakan sebagai sumber daya bagi satelit angkasa luar

Rabu, 10 April 2013

ENERGI AIR



      
    Air adalah sumber energi  yang paling utama. Semua makhluk hidup sangat membutuhkan air. Coba bayangkan jika di bumi ini tidak ada air lagi, mungkin tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini. Jika dilihat pada saat ini air sudah mulai berkurang sangat banyak. Selain itu banyak air juga yang tidak dapat kita gunakan karena telah tercemari oleh limbah baik itu limbah pabrik ataupun limbah rumah tangga.
    Manfaat dari air sangatlah banyak sekali, bahkan di dalam tubuh makhluk hidup pun ada kandungan airnya.
    Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan antara lain untuk ke­perluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.
    Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.

    Mengapa air di bumi ini semakin berkurang?
    Coba kita koreksi pada diri kita, apakah kita sudah dapat menghemat dalam penggunaan air? Selain itu coba kita lihat pada lingkungan di sekitar kita! Apakah seimbang antara gedung-gedung yang dibangun dengan tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat sebagai peresapan air? Jika khususnya di Jakarta ini dapat menyeimbangkan antara pembangunan dan penghijauaan mungkin tidak akan ada lagi kekurangan air. Dan bahkan udara ini akan menjadi sangat sejuk tidak begitu panas seperti yang kita rasakan saat ini.

    Untuk itu mari kita menghijaukan kota Jakarta dengan menanam pohon dan menghematdalam penggunaan air.!!!!